Ini Dia Manfaat Xylitol untuk Gigi dan Mulut

Pernah dengar sebuah kandungan bernama xylitol? Ya, xylitol akhir-akhir ini menjadi cukup populer karena khasiatnya dapat membalikkan persepsi orang akan efek buruk sebuah permen. Apa sih manfaat xylitol?

Xylitol dengan khasiatnya justru membuat beberapa permen atau kembang gula tertentu yang mengandungnya menjadi ‘bersahabat’ dan dipercaya untuk menyehatkan gigi. Beberapa orang kini mulai mempertimbangkan adanya kandungan xylitol ketika memilih merek permen, ataupun tablet hisap suplemen vitamin.

Agar daya tahan tubuh anak tetap optimal, berikanlah suplemen Vitamin C berjenis Ester C. Seperti Holisticare Ester C Kids. Sebab Holisticare Ester C Kids memiliki tingkat keasaman rendah yang lebih nyaman di lambung. Holisticare Ester C Kids juga mengandung pemanis alami xylitol, yang mengandung beberapa manfaat positif bagi gigi dan mulut.

Sebenarnya, apa itu xylitol? Apa saja manfaat xylitol bagi kesehatan tubuh?

Ekstrak Tanaman Berkayu Keras

Pada dasarnya xylitol termasuk dalam jenis gula, namun dengan karakteristik yang berbeda dari jenis gula pada umumnya. Xylitol berasal dari ekstrak tanaman berkayu keras bernama birch yang berasal dari Finlandia.

Selain birch, zat ini dapat dijumpai secara alami pada berbagai buah dan sayuran, seperti buah beri, gandum, sekam jagung, jamur, atau dapat juga diperoleh melalui ekstraksi serat jagung, raspberry, plum, dan biji jagung.

Zat ini juga dikenal dengan nama gula alkohol. Xylitol biasa digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula biasa, dengan tingkat kemanisan yang hampir sama dengan gula. Meskipun tergolong jenis gula, xylitol punya sifat yang lebih eksklusif dibanding gula pada umumnya.

Manfaat Xylitol Bagi Kesehatan

Jenis gula biasa (sukrosa) akan dimetabolisme bakteri M. streptococcus, menjadi asam laktat. Zat tersebut dapat memicu gigi berlubang. Xylitol sendiri juga memiliki sifat antimikrobial yang melawan bakteri.

Hal tersebut membuat xylitol mampu menjaga fungsi air liur dalam menetralisir keasaman plak secara lebih sempurna. Sifat itu juga membuat xylitol dapat melawan pertumbuhan bakteri pada gigi, sekaligus menjadi alasan utama mengapa xylitol membantu menyehatkan gigi.

Pada penelitian Fraga, dkk. dalam jurnal Brazilian Oral Research, sebanyak 12 orang dewasa (pria dan wanita) dicatat jumlah kandungan bakteri mutan streptococci yang dapat menyebabkan kerusakan gigi pada mulut mereka masing-masing. Setelah dicatat lalu mereka diberikan konsumsi total 1 gram xylitol per hari dalam bentuk permen karet.

Terbukti setelah 30 hari, kandungan bakteri mutan streptococci dalam mulutnya berkurang hingga 69 persen. Ini berarti bahwa xylitol mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Dapat Membantu Kesehatan Anak

Tidak hanya orang dewasa, kesehatan gigi dan gusi pada anak pun bisa terbantu dengan pemanis ini. Xylitol dapat mencegah gingivitis atau peradangan pada gusi yang disebabkan penumpukan bakteri gingivitis.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kandelman dan Gagnon tahun 1987 membuktikan pemberian xylitol pada anak usia 8 hingga 9 tahun, yang sudah mengonsumsi beragam makanan, dapat mengurangi sampai dengan 55 persen kerusakan gigi.

Penelitian lain dalam jurnal Arch Pediatric Adolesc Medical yang menguji 100 anak berusia 9 hingga 15 bulan ikut menguatkan penelitian sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan memberi xylitol dan sorbitol dalam bentuk sirup pada sejumlah anak tersebut. Hasilnya xylitol mampu menjaga kesehatan gusi dan mencegah terjadinya pengeroposan dini pada gigi mereka.

Melihat temuan-temuan tersebut, sepertinya tidak salah jika banyak orang kini mulai memilih permen, kembang gula, atau suplemen vitamin yang mengandung xylitol.

Apalagi, kandungan ini bukan hanya baik untuk kesehatan gigi dan mulut pada orang dewasa saja, melainkan juga baik untuk anak. Kandungan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dan juga nilai plus bagi Anda yang sedang memilih vitamin untuk anak.