Diet & Nutrisi
Bahaya Suntik Vitamin C
Suntik Vitamin C menjadi tren masyarakat untuk mendapatkan kulit cerah dan halus secara instan. Padahal ada efek buruk yang mengintai. Apa saja bahayanya?
Di kalangan artis, sebagian dari mereka sudah melakukan suntik Vitamin C pada wajah. Artis seperti Syahrini, dan Olla Ramlan, telah melakukannya. Mereka yang melakukan suntik vitamin, biasanya memiliki aktivitas yang sibuk dan pola konsumsi yang tidak teratur.
Karena itulah nutrisi Vitamin C untuk kulit mereka diberikan lewat suntikan dan dalam jumlah yang lebih banyak. Sebenarnya, apa manfaat suntik Vitamin C itu sendiri?
Ini Beberapa Manfaatnya
Vitamin C berperan dalam menentukan kecerahan, kehalusan, dan kekenyalan kulit lewat proses sintesis kolagen. Vitamin C juga menghambat kerja enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen.
Bila proses pigmentasi dihambat, otomatis kulit menjadi bersih dan cerah. Nah, pada dasarnya kecukupan Vitamin C untuk kulit bisa dipenuhi secara normal dengan mengkonsumsi sayur dan buah tertentu, atau mengonsumsi suplemen Vitamin C.
Pilihlah suplemen Vitamin C yang berjenis Ester C, seperti Holisticare Ester C. Sebab Holisticare Ester C memiliki tingkat keasaman mendekati netral, sehingga lebih tidak perih di lambung. Kandungan Holisticare Ester C juga lebih mudah diserap oleh tubuh kita.
Namun kesibukan dan pola makan tidak teratur membuat kalangan tertentu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C. Makanya banyak orang yang mengambil jalan pintas lewat suntik Vitamin C.
Bahaya Suntik Vitamin C
Jika ingin menyehatkan kulit secara holistik, sebaiknya hindari suntik vitamin. Sebab, cara ini memiliki efek samping dan dampak jangka panjang terhadap tubuh.
Suntik Vitamin C memicu diare dan perut kembung, akibat asam yang terkandung di dalamnya. Keseimbangan hormon tubuh juga akan terganggu, karena proses masuknya Vitamin C dilakukan lewat suntikan. Dari situ akan timbul perubahan fungsi rambut, pola tidur dan makan, serta keseimbangan tubuh.
Dampak suntik Vitamin jenis ini secara jangka panjang akan memengaruhi fungsi ginjal. Ini terjadi karena Vitamin C tertentu memiliki kandungan oksalat tinggi yang jika menumpuk akan menjadi batu ginjal.
Lalu penyuntikan yang tidak dilanjutkan secara berkala akan membuat kecerahan kulit memudar, demikian juga pada kekenyalan dan kehalusannya. Menyuntik Vitamin C juga tidak baik bagi penderita penyakit tertentu, seperti penderita kelebihan zat besi (hematokromatosis). Sebab Vitamin C justru mempercepat penyerapan zat besi.
Untuk Anda yang ingin melakukan suntik Vitamin seperti ini, sebaiknya pertimbangkan dulu dampak-dampak tersebut. Mengonsumsi buah dan sayuran dilengkapi dengan suplemen Vitamin C lebih disarankan ketimbang melakukan cara instan ini.