Ini Efek Negatif Permen dan Cara Mencegahnya

Permen merusak gigi. Sejak kecil kalimat ini selalu diulang-ulang. Apa betul ada fakta bahwa permen bisa merusak gigi? Lalu bagaimana efek permen bagi gigi kita dan anak-anak?

Untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi anak, terutama kebutuhan Vitamin C, konsumsilah suplemen Vitamin C anak yang berjenis Ester C. Seperti Holisticare Ester C Kids. Sebab Holisticare Ester C Kids memiliki tingkat keasaman mendekati netral, sehingga lebih tidak perih di lambung. Kandungan Holisticare Ester C juga lebih mudah diserap oleh tubuh kita.

Efek Negatif Permen Untuk Gigi

Permen sebagian besar dikemas dengan gula, yang dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Seperti dilansir Republika, dalam sebuah studi kasus, permen asam menyebabkan 92 persen kerusakan pada gigi ketimbang permen manis. Itulah mengapa begitu penting untuk membatasi diri mengonsumsi permen asam dalam mulut, dalam waktu yang lama.

Seperti halnya permen karet yang memiliki zat ekstra kenyal dan cenderung lengket sehingga menempel pada gigi dalam waktu lama. Dampaknya tentu buruk untuk kesehatan gigi Anda. Permen umum yang manis dan keras yang biasa Anda hisap biasanya meninggalkan bekas di mulut.

Ada beberapa kandungan permen yang bisa menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan yaitu:

• Lemak jenuh. Satu buah permen umumnya mengandung lebih dari 11 gram lemak jenuh. Jika dikombinasikan dengan makanan lainnya, maka Anda beresiko melebihi batas konsumsi lemak jenuh harian.
• Gula. Terlalu banyak gula bisa menyebabkan gigi berlubang, naiknya berat badan, dan ketidakseimbangan gizi.
• Kalori. Menurut majalah Fitness, beberapa merek permen terkenal mengandung 250 sampai 2080 kalori per sajian. Rutin mengkonsumsi permen bisa memicu meningkatnya berat badan. Obesitas sendiri merupakan sumber beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Tips Mencegah Dampak Negatif Permen

Dilansir dari Symptomfind, hal utama yang harus dilakukan adalah rajin menyikat gigi dan membersihkan gigi untuk mencegah erosi enamel gigi. Selanjutnya, cobalah kurangi mengonsumsi permen menjadi satu atau dua permen saja per hari.

Pastikan Anda mengurangi mengonsumsi permen-permen berisiko tinggi, khususnya permen asam dan permen karet. Jika Anda memakan permen, hindari untuk mengemutnya terlampau lama untuk menghindari kerusakan cepat pada enamel gigi Anda. Jangan lupa untuk senantiasa memeriksakan ke dokter gigi secara teratur minimal 6 bulan sekali.