Holisticare Logo
Tips Puasa Penderita Asam Lambung
Back to Article

Penyakit

Tips Puasa Penderita Asam Lambung Dan Maag

Ragu untuk berpuasa karena takut penyakit maag atau asam lambung menjadi kambuh? Jangan khawatir. Anda bisa melakukan beberapa tips untuk menghindari kambuhnya penyakit tersebut, agar bisa tetap melakukan ibadah puasa dengan nyaman dan lancar. Apa saja tips puasa penderita asam lambung dan maag?

Artikel ini dipersembahkan oleh Holisticare Ester C, suplemen Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh yang lebih tidak perih di lambung. Sebab Holisticare Ester C memiliki tingkat keasaman mendekati netral, sehingga lebih tidak perih di lambung. Kandungan Holisticare Ester C juga lebih mudah diserap oleh tubuh kita.

Dengan melakukan tips-tips ini, Anda dapat menurunkan resiko kambuhnya penyakit maag atau asam lambung saat berpuasa. Jangan lupa untuk penuhi asupan air dan serat yang cukup selama sahur dan berbuka agar pencernaan tetap sehat.

Tips Puasa Penderita Asam Lambung Dan Maag

Ingin tahu apa saja? Inilah beberapa tips berpuasa bagi penderita maag dan asam lambung. Jangan lupa pula untuk selalu konsumsi Holisticare Ester C saat sahur atau berbuka agar daya tahan tubuh selama berpuasa tetap terjaga.

1. Wajib Makan Sahur

Sahur merupakan aktivitas yang tak boleh terlewatkan bagi penderita maag atau asam lambung. Selain untuk memberi cadangan energi dan asupan nutrisi selama seharian penuh, sahur juga penting agar lambung tidak kosong.

Jika lambung kosong dalam jangka waktu yang cukup lama, asam lambung pun mengalami peningkatan, yang membuat penyakit maag beresiko lebih mudah kambuh. Jadi jangan malas untuk melakukan sahur ya, Sahabat Holisticare!

2. Pilih Vitamin C Yang Bisa Dikonsumsi Sebelum Makan

Selama berpuasa, asupan makanan berkurang. Namun kebutuhan Vitamin C tubuh tetap sama. Oleh karena itu, sebaiknya kita bantu penuhi kebutuhan Vitamin C tubuh dengan konsumsi suplemen Vitamin C.

Holisticare Ester C merupakan suplemen Vitamin C yang memiliki tingkat keasaman (pH) mendekati netral 6,0-7,0, sehingga lebih nyaman di lambung. Vitamin C yang keasamannya mendekati netral membuatnya lebih aman dan nyaman dikonsumsi sebelum makan sahur atau sebelum berbuka puasa. Sedangkan Vitamin C lain, yang berjenis asam askorbat, memiliki kandungan asam (pH) hanya 2,5 hingga 3,7.

3. Jangan Tidur Setelah Sahur 

Tahukah Anda bahwa berbaring setelah makan bisa menyebabkan asam lambung naik? Setelah makan, lambung terisi penuh sehingga asam lambung jadi lebih mudah naik. Posisi berbaring pun akan meningkatkan resiko terbukanya katup lambung, yang memicu asam lambung berbalik arah ke kerongkongan.

4. Hindari Makanan Pemicu Gas Lambung

Hindari makanan atau minuman yang bisa memicu produksi gas dalam lambung, seperti kopi, minuman bersoda, kol, dan sawi. Usahakan juga untuk menghindari makanan yang berpotensi merusak dinding lambung, seperti makanan yang terlalu pedas atau asam.

5. Jangan Makan Berlebihan Saat Berbuka

Jika waktu buka puasa sudah tiba, sebaiknya disegerakan untuk berbuka, namun jangan langsung makan dengan porsi berlebihan. Buka puasa dengan langsung menyantap makanan yang berat dengan porsi besar, apalagi ditambah lauk berbumbu tajam, beresiko memicu asam lambung naik secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, cobalah makan dengan bertahap. Dimulai dengan minum air atau teh hangat, lalu dilanjutkan dengan kurma atau buah-buahan. Sebelum menyantap nasi dan lauk pauknya dengan porsi yang tidak berlebihan.



Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut.
Testing
Holisticare - Facebook Holisticare - Instagram Holisticare - Twitter Holisticare - Youtube