Holisticare Logo
Jenis-jenis-Vitamin-C
Back to Article

Diet & Nutrisi

Jenis-jenis Vitamin C

Vitamin C atau Asam Askorbat memiliki peranan yang penting bagi tubuh. Tak heran vitamin ini cukup populer bagi sebagian orang. Terlebih dengan banyaknya suplemen Vitamin C yang dijual dan dikonsumsi masyarakat, membuat konsumsi vitamin ini menjadi gaya hidup untuk sebagian orang. Lalu apa saja jenis Vitamin C yang dijual di pasaran? Apa perbedaannya?

Ini Dia Jenis Vitamin C

Vitamin C mungkin lebih dikenal dari nama dan khasiatnya saja. Tapi, tahukah Anda? Vitamin C juga memiliki kategori tersendiri yang juga perlu dikenali sebelum dikonsumsi. Hasil penyempurnaan para ahli dari awal perkembangannya hingga saat ini membagi vitamin C menjadi tiga generasi, yaitu:

1. Asam askorbat

Pada tahun 1932, seorang ahli kimia Inggris Ahli kimia Inggris, Walter Haworth, berhasil memetakan struktur molekul dari asam heksuronat dan memberi nama asam askorbat. Senyawa inilah yang saat ini dikenal sebagai vitamin jenis C. Setahun berikutnya Walter memimpin tim peneliti yang sukses membuat asam askorbat secara sintetis.

Jenis ini tergolong paling banyak digunakan produk-produk Vitamin C pada umumnya. Mempunyai kandungan asam dan oksalat yang tinggi serta rasa yang tajam. Jenis vitamin C ini kurang aman untuk lambung dan ginjal.

2. Kalsium askorbat

Kalsium askorbat adalah asam askorbat yang terikat dengan kalsium. Kandungan asam pada jenis ini sudah berkurang tetapi kandungan oksalatnya masih tinggi. Oksalat adalah senyawa kimia yang bergabung dengan kalsium dalam urin untuk membentuk jenis batu ginjal. Sehingga, Kalsium Askorbat bisa memicu penumpukan batu ginjal jika dikonsumsi secara jangka panjang.

3. Poli askorbat atau Ester-C

Ester-C adalah vitamin C dengan pH netral yang memiliki komposisi berbeda dari vitamin C biasa. Ester-C merupakan penyempurnaan dari vitamin C generasi sebelumnya (asam askorbat dan kalsium askorbat) yang telah dipatenkan. Kadar asamnya tergolong rendah namun kandungan vitamin C nya tinggi. Dengan keasaman yang rendah, vitamin C jenis ini relatif aman untuk lambung, ginjal, dan bahkan untuk ibu hamil.

Selain itu Ester-C juga memiliki sifat yang lebih cepat diserap oleh tubuh, lebih tahan lama, dan lebih rendah kadar oksalatnya sehingga risiko penumpukan batu ginjal lebih rendah.



Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut.
Testing
Holisticare - Facebook Holisticare - Instagram Holisticare - Twitter Holisticare - Youtube