Holisticare Logo
Back to Article

Ibu & Anak

Asupan Gizi Anak yang Penting Namun Sering Terlupakan

Memiliki seorang anak yang sehat dan aktif adalah salah satu harapan semua orang tua. Untuk mendapatkan anak yang sehat dan aktif, orang tua harus mendukungnya dengan memberikan stimulasi dan nutrisi yang cukup. Dalam masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan makanan 4 sehat dan 5 sempurna. Namun kebanyakan orang tua terlalu fokus memberi asupan karbohidrat, protein, serta vitamin A, B6, dan C hingga melupakan nutrisi lain yang ternyata sangat penting untuk mendukung masa tumbuh kembangnya. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan anak namun sering terlupakan?

Lemak

Asupan makanan yang mengandung lemak sangat direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Selama masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibanding orang dewasa, karena tubuh mereka menggunakan energi lebih banyak. Namun anjuran makanan sehat dengan kandungan lemak untuk anak usia lebih dari 5 tahun sebaiknya tidak lebih dari 35% dari total energi. Lemak sehat dengan jumlah yang cukup sangat dibutuhkan tubuh anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, seperti perkembangan otak, pembuatan hormon pertumbuhan, menyerap dan mendistribusikan vitamin A, D, E, dan K. Sumber lemak dalam makanan bisa didapatkan pada ikan, telur, daging, mentega, minyak nabati, serta kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan kacang pistachio.

Serat

Serat merupakan bagian dari karbohidrat yang tidak dipecah dalam usus kecil. Rata-rata, anak balita yang kurang mengonsumsi makanan berserat akan mengalami susah buang air besar (BAB) dan mengeluh sakit pada perut. Selain melancarkan sistem pencernaan, makanan berserat tinggi juga dipercaya bisa melawan beberapa jenis penyakit tertentu seperti diabetes, jantung, dan obesitas. Menurut situs Asosiasi Jantung Amerika, anak usia 1-3 tahun membutuhkan asupan serat 19 gram per harinya. Makanan kaya akan serat bisa kamu dapatkan pada brokoli, bayam, sereal, buncis, dan beras merah.

Kalsium

Kalsium merupakan sumber nutrisi yang penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Tak hanya itu, kalsium juga membantu perkembangan saraf, fungsi otot, dan fungsi jantung serta membantu pembekuan darah. Selama masa pertumbuhan, anak akan mengalami pertumbuhan pada tulang sepanjang waktu, sehingga mereka membutuhkan kalsium untuk mendukung tumbuh kembangnya. Menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2016, anak usia 0-6 bulan membutuhkan 200 mg kalsium per hari, usia 7-11 bulan membutuhkan 250 mg kalsium per hari, dan meningkat di usia 1-3 tahun menjadi 650 mg per hari. Susu, keju, yogurt, dan bayam adalah beberapa makanan yang bisa kamu berikan untuk penuhi kebutuhan kalsium pada anak.

Zat Besi

Zat besi merupakan nutrisi esensial yang membantu tumbuh kembang anak. Zat besi memiliki peran penting untuk memproses pemindahan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, juga membantu otot untuk menyimpan dan menggunakan oksigen. Oksigen yang telah menyebar ke seluruh tubuh akan digunakan untuk proses metabolisme yang menghasilkan energi. Selain itu, zat besi juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan sistem imun, membentuk enzim, mendukung fungsi otot dan otak, serta mendukung sistem saraf. Para ahli mengatakan bahwa kekurangan zat besi pada anak bisa memicu gangguan fisik dan mental. Berikan asupan makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, kentang, sereal, dan kacang-kacangan.

Itulah beberapa nutrisi yang seringkali dilupakan oleh orang tua. Jadi tetap berikan mereka asupan nutrisi yang cukup demi tumbuh kembang yang optimal. Jangan lupa penuhi juga asupan vitamin C-nya dengan memberikan Holisticare EsterC Kids setiap hari. Holisticare EsterC Kids siap menjaga aktivitas anak selama 24 jam sekaligus menjaga kesehatan gigi mereka.



Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut.
Testing
Holisticare - Facebook Holisticare - Instagram Holisticare - Twitter Holisticare - Youtube