Gaya Hidup Sehat
Ada Suplemen Tidak Halal? Kenapa Sih Bisa Beredar?
Januari 2018 lalu, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menemukannya DNA babi pada sampel dari dua produk farmasi. Kasus ini ramai diberitakan media nasional, karena kedua produk farmasi tersebut sudah lama beredar di tanah air. Kenapa suplemen tidak halal bisa beredar?
Artikel ini dipersembahkan oleh Holisticare Ester C, suplemen Vitamin C jenis Ester C. Untuk penuhi kebutuhan Vitamin C harian tubuh, konsumsilah Holisticare Ester C. Sebab Holisticare Ester C lebih tidak perih di lambung, lebih aman di ginjal, dan bertahan 24 jam di dalam tubuh. Kandungan Holisticare Ester C juga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Suplemen Tidak Halal Bisa Beredar Resmi
Seorang eksekutif sebuah biro iklan menyatakan, beberapa respondennya merasa yakin bahwa produk yang memiliki izin edar sudah pasti bersertifikat halal.
Padahal lembaga yang mengurusi keduanya berbeda. Sebab tidak semua penduduk Indonesia memerlukan produk bersertifikat halal. Kondisi ini membuat suplemen tidak halal dapat beredar resmi dipasaran.
Lalu apa saja sih syarat sebuah produk bisa disebut halal? Beberapa kriteria halal yang ditetapkan MUI, adalah:
- Tidak mengandung babi atau turunan babi.
- Tidak mengandung minuman beralkohol (khamr) dan turunannya.
- Semua bahan hewani (yang bukan ikan/hewan yang hidup di air) harus dari hewan halal, dan disembelih sesuai aturan Islam (dibuktikan dengan sertifikat halal MUI atau dari lembaga yang diakui MUI).
- Bebas dari bahan tidak halal seperti bangkai, darah, dan bagian dari tubuh manusia.
Bagaimana dengan suplemen vitamin C? Apa yang membuat suplemen bisa digolongkan halal? Menurut Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Ir. Hj. Muti Arintawati, ada beberapa hal yang mempengaruhi status halal suplemen vitamin C yaitu:
- Proses mikrobial untuk menghasilkan suplemen, dapat menggunakan media perkembangan yang berasal dari peptin babi.
- Bahan pelapis suplemen, dapat menggunakan gelatin yang terbuat dari tulang atau kulit hewan yang tidak halal untuk dikonsumsi.
Jika menginginkan produk halal, sebaiknya Sahabat Holisticare teliti dulu sebelum membeli. Pilihlah Holisticare Ester C, yang merupakan suplemen vitamin C pertama bersertifikat halal dan lebih tidak perih di lambung.
