Holisticare Logo
Menghabiskan Waktu di Taman Membuat Orang Lebih Bahagia: Riset
Back to Article

Kesehatan Mental

Riset: Sering Menghabiskan Waktu di Taman Ternyata Bikin Bahagia

Saat seseorang sedih, seringkali orang lain akan menyarankan untuk pergi keluar atau taman dan mencari udara segar. Mencari udara segar sering dianggap berada pada lingkungan yang penuh dengan pohon dan tanaman hijau. Ternyata hal tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah. Bagaimana hal itu bisa dijelaskan? Simak selengkapnya di artikel berikut. 

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Kesehatan mental berbicara tentang kondisi emosional atau psikologis seseorang yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik. Hal ini akan berdampak pada bagaimana seseorang bersikap pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. 

Kondisi fisik juga dapat memengaruhi kesehatan mental, sehingga penting untuk kita semua menjaga kedua hal ini secara serius. Salah satu cara mudah menjaga kesehatan mental dan fisik adalah sering menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, seperti taman. 

Manfaat Taman untuk Kesehatan Mental

Tidak hanya dapat mengurangi tekanan darah dan ketegangan otot, taman juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Menurut riset dari Inggris, orang yang menghabiskan waktu selama 2 jam per minggu di taman terbukti mengalami peningkatan mood yang baik sementara 20 menit di taman per hari akan mengurangi level stres dan gejala depresi. 

Menghabiskan waktu di taman atau ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kebahagiaan, memperbaiki kualitas tidur, mereduksi emosi negatif dengan cara mendorong interaksi sosial. Taman juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif seperti konsentrasi, memori, ketenangan dan kreativitas.

Jika taman atau ruang terbuka hijau tidak dapat diakses di sekitarmu, kamu bisa menanam di teras atau berkebun di belakang halaman rumah. 

Bagaimana Taman Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental

Dikutip dari UC Berkeley, saat seseorang berada di taman atau alam, terdapat perasaan “small self” yaitu di mana seseorang merasakan ada suatu hal yang lebih besar dari dirinya sendiri, sehingga kekhawatiran akan masa lalu dan masa sekarang akan berkurang. 

Pengaruh paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan suasana hati seseorang, terutama seseorang dengan gangguan afektif musiman (SAD). Sinar matahari mengandung vitamin D dan dapat mengaktifkan sel T-pembunuh patogen asing- sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga. 

Terdapat hubungan positif antara orang dengan gangguan mental dan kekurangan vitamin D. Sebab, vitamin D juga akan membantu penyerapan kalsium dalam tulang. Rendahnya kalsium dapat meningkatkan resiko gejala depresi.

Kebutuhan dan kemampuan orang dalam memperoleh vitamin D bisa berbeda-beda sehingga mengonsumsi suplementasi bisa sangat membantu apalagi selama Ramadhan, di mana sumber vitamin pada makanan menjadi semakin terbatas. Namun kamu tetap bisa memenuhi asupan vitamin D harian kamu melalui Holisticare D3 1000. 

Holisticare D3 1000 akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh secara cepat terutama pada kondisi tertentu seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, penderita penyakit infeksi, dan penyakit autoimun. 

 

Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari



Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut.
Testing
Holisticare - Facebook Holisticare - Instagram Holisticare - Twitter Holisticare - Youtube