Diet & Nutrisi
Efek Mengonsumsi Minuman Berenergi bagi Tubuh
Minuman berenergi menjadi minuman wajib bagi sebagian besar kalangan, apalagi anak muda. Dari berkumpul bersama teman, bekerja di kantor, hingga menonton serial di malam hari. Seperti namanya, minuman berenergi diklaim dapat menambah stamina tubuh. Tapi apakah itu benar? Adakah efek mengonsumsi minuman berenergi bagi tubuh? Simak selengkapnya di ulasan berikut.
Artikel ini dipersembahkan oleh Holisticare Fit, anggota keluarga baru dari Holisticare. Holisticare Fit mengandung vitamin B Complex akan membantu tubuh mengubah nutrisi menjadi glukosa sehingga tubuh lebih siap beraktivitas sepanjang hari plus Ester-C yang lebih tidak perih di lambung.
Kandungan dalam Minuman Energi
Jika kamu merasa lebih bertenaga dan semangat setelah meminum minuman energi, itu karena kandungan kafein dan gula yang ada di dalamnya. Dua kandungan ini adalah sumber energi yang banyak dipakai di minuman energi. Kafein dan gula dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Umumnya, minuman energi memiliki kandungan kafein, gula, dan taurin (asam amino). Jumlah kafein dalam minuman energi biasanya lebih tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan kopi. Rata-rata minuman energi mengandung 100 hingga 300 mg dalam satu kemasan (250 ml). Sementara batas kafein per hari adalah 400 mg.
Gula dalam minuman berenergi juga tinggi yaitu 27 gram (sekitar 7 sdm). Orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 30 gram gula per hari. Tidak hanya itu, gula yang terdapat pada minuman berenergi juga sebenarnya adalah pemanis buatan.
Minuman energi juga mengandung inositol, taurin, dan sodium.
- Inositol adalah jenis gula yang dapat memengaruhi produksi insulin tubuh dan hormon yang mengatur suasana hati dan kognitif. Rata-rata inositol dalam minuman berenergi lebih dari 50 mg dan rekomendasi inositol harian sebaiknya tidak lebih dari 12 gram karena bisa menyebabkan mual, sakit kepala, dan gangguan tidur.
- Taurin adalah asam amino yang hanya digunakan saat kamu sakit dan stres. Rekomendasi asupan taurin per hari adalah 500-3000 mg. Kebanyakan minuman berenergi mengandung 1000 mg.
- Sodium adalah mineral yang berfungsi untuk mendukung kinerja saraf dan otot. Kamu bisa mendapatkan sodium melalui garam dapur dan makanan. Rata-rata jumlah sodium dalam minuman energi sebanyak 100-200 mg.Maksimum asupan harian sodium adalah 2.300 mg, namun lebih baik jika mengonsumsinya tidak lebih dari 1.500 mg per hari.
Efek Minuman Berenergi untuk Tubuh
Sebenarnya minuman berenergi tergolong aman jika kamu tidak sering-sering mengonsumsinya. Beberapa tenaga kesehatan tidak menyarankan untuk mengonsumsi minuman energi setiap hari karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Berikut efek negatif bagi tubuh jika mengonsumsi minuman energi.
Dehidrasi
Kafein dalam minuman energi memiliki efek diuretik, artinya adanya peningkatan jumlah garam dan air yang dikeluarkan melalui urin. Semakin banyak air yang terbuang, kamu akan merasa semakin haus dan akan terus meminum minuman berenergi. Pada kasus ekstrim, ini memicu dehidrasi.
Jantung berdebar
Meskipun kafein memiliki manfaat untuk tubuh, mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan detak jantung kamu. Apalagi bagi kamu yang tidak terbiasa meminum minuman berkafein. Saat detak jantung lebih cepat, otot jantung akan membutuhkan lebih banyak oksigen. Jika oksigen tidak cukup, gagal jantung tidak bisa dihindari.
Memicu stres dan kecemasan
Kafein dapat memengaruhi sistem saraf pusat sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat memicu gejala stres dan kecemasan.
Meningkatkan tekanan darah
Sebuah riset mengungkapkan konsumsi minuman energi tidak hanya meningkatkan tekanan darah tapi juga memicu serangan jantung dan stroke.
Diabetes tipe 2
Minuman berenergi adalah minuman tinggi gula dan penting sekali untuk menghindarinya, terutama jika kamu dan keluarga memiliki riwayat diabetes. Minuman energi dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2 hingga 26%.
Memang minuman ini dapat membuat kamu lebih bertenaga dan membuat tetap terjaga, terutama di saat lembur. Namun para ahli tidak merekomendasikannya sebagai penggunaan jangka panjang.
Dibanding minuman berenergi, bila perlu kamu bisa mengonsumsi suplementasi yang mengandung Vitamin B Complex. Vitamin B Complex akan membantu enzim untuk mengubah nutrisi dalam tubuh menjadi glukosa, seperti Vitamin B Complex dalam Holisticare Fit. Holisticare Fit juga mengandung Ester-C yang akan membantu menyeimbangkan gaya hidup hustle.
Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari