Penyakit
Bagaimana Mengenali Gejala Asam Lambung?
Kesehatan diri harus diperhatikan secara holistik (menyeluruh), pada seluruh anggota badan bahkan hingga rohani atau kejiwaan. Orang yang jarang sakit parah bukan berarti ia sehat. Ada banyak penyakit yang bisa menjadi masalah serius bila dibiarkan, misalnya asam lambung. Seperti apa gejala asam lambung?
Mengenali Gejala Asam Lambung
Gejala asam lambung sering muncul saat malam hari. Umumnya penderita asam lambung mengalami gejala-gejala yang terasa tidak nyaman di lambung seperti:
- Di malam hari mengalami batuk kering kronis
- Nyeri di area ulu hati
- Frekuensi bersendawa menjadi lebih sering
- Mual terus menerus bahkan ingin muntah berulang-ulang
- Tenggorokan terasa nyeri, sehingga sulit menelan sesuatu
- Muntah-muntah
- Perut terasa seolah-olah menolak makanan yang masuk
Dari gejala tersebut akan muncul rasa pahit dan asam di lidah, tubuh melemah, dan nyeri perut hebat. Inilah yang disebut gejala produksi naiknya asam lambung. Jika dibiarkan terus menerus tanpa pencegahan, penyakit-penyakit yang telah disebutkan tadi akan mungkin dialami.
Tiga Bagian Lambung
Lambung atau ventrikulus adalah suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Berdasarkan fungsinya, lambung merupakan tempat dimana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari makanan dapat diserap. Lambung terbagi atas tiga daerah:
- Kardia: Bagian atas atau daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan.
- Fundrus: Bagian tengah dengan bentuk bulat.
- Pilodrus: Bagian bawah dan berhubungan dengan usus 12 jari atau biasa disebut duodenum.
Penyebab Asam Lambung
Masalah pada lambung yang paling sering dialami namun sering dianggap sepele adalah meningkatnya produksi asam lambung. Zat yang dikenal dengan asam hidroklorida (HCl) ini merangsang perut untuk memberikan tanda agar Anda mengisi makanan.
Proses ini berangkat dari pola makan yang tidak teratur, telat makan, serta terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dan asam. Hal ini bisa mengikis dinding lambung dan berakibat ke penyakit maag, maag kronis, tukak lambung, atau infeksi. Bahkan di tingkat yang paling parah, asam lambung bisa menimbulkan kanker lambung.
Melemahnya otot bawah kerongkongan (lower esophageal sphincter), biasanya menjadi penyebab terjadinya penyakit asam lambung. Otot berbentuk bulan seperti cincin ini, berfungsi membuka dan menutup kerongkongan.
Beberapa hal yang bisa membuat otot bawah kerongkongan berfungsi tidak normal adalah:
- Kondisi hamil
- Berusia lanjut
- Berat badan diatas normal (obesitas)
- Penyakit jaringan ikat (scleroderma)
- Bagian lambung masuk ke rongga dada (hernia hiatus)
- Melemahnya otot dinding lambung (gastroparesis)
Vitamin C Untuk Lambung Sensitif
Vitamin C mampu membantu tubuh untuk memperkuat daya tahan tubuh. Namun bagaimana jika kita memiliki lambung yang sensitif? Pilihlah Vitamin C jenis Ester C, seperti Holisticare Ester C. Sebab Holisticare Ester C memiliki tingkat keasaman yang mendekati netral atau tingkat keasaman air. Hal ini membuatnya lebih tidak perih di lambung.