Dunia Kerja, Diet & Nutrisi
Pentingnya Vitamin B12 untuk Atasi Kelelahan Akibat Anemia
Vitamin B12 adalah jenis vitamin B yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang sehat, metabolisme protein, hingga menutrisi otak dan sistem saraf. Tubuh tidak dapat memproduksi B12 sendiri sehingga harus diperoleh melalui makanan dan suplementasi.
Tapi karena sumber vitamin yang terbatas pada produk hewani, banyak orang menderita kekurangan vitamin B12 sehingga meningkatkan resiko anemia.
Anemia akibat kekurangan vitamin B12 disebut juga anemia megaloblastik. Tidak hanya kekurangan B12, anemia megaloblastik juga disebabkan oleh kekurangan B9 atau folat. Anemia megaloblastik adalah kondisi di mana konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah lebih rendah dari kondisi normal. Jumlah sel darah merah yang sedikit akan menghalangi pasukan oksigen ke organ vital sehingga seringkali memunculkan gejala kelelahan atau fatigue.
Artikel ini dipersembahkan oleh Holisticare Fit, suplemen Vitamin B Complex untuk membantu tubuh dalam mendapatkan energi. Holisticare Fit juga mengandung Ester-C sehingga lebih tidak perih di lambung.
Gejala anemia megaloblastik
- kelelahan ekstrem (fatigue)
- kepala pusing
- diare
- kulit pucat atau menguning
- sesak napas dan sesak dada
- tidak selera makan
- berat badan menurun
- mood mudah berubah
- muncul masalah penglihatan
- pergerakan tubuh tidak stabil
- mati rasa di tangan dan kaki
- mudah bingung, lupa, dan lambat berpikir
Sumber vitamin B12
Vitamin B12 adalah jenis vitamin larut dalam air (water soluble) yang penting untuk metabolisme tubuh. Vitamin ini akan mengubah nutrisi dari makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa yang akan digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Berikut beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin B12
- daging sapi
- ikan sarden, salmon, tuna, trout, remis
- sereal
- telur
- produk susu
- produk nonsusu seperti susu almond, susu kedelai, dan susu beras
Karena sumber vitamin pada makanan yang terbatas pada produk hewani, banyak orang kesulitan mencari sumber vitamin yang tepat. Terutama mereka yang alergi seafood, alergi telur, intoleransi laktosa, dan gaya hidup vegan atau vegetarian. Sehingga, vitamin B12 juga bisa didapatkan melalui suplementasi oral.
Sebuah riset di Inggris meneliti 216 perempuan berusia 25-50 tahun terkait efikasi multivitamin yang larut dalam air (termasuk vitamin B kompleks) terhadap kelelahan yang dialami. Hasilnya, kelelahan pada partisipan berangsur membaik.
Jika kelelahan tidak berangsur membaik, konsultasikan kepada dokter atau tenaga kesehatan profesional di sekitar kamu untuk penanganan yang lebih tepat.
Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari