Daya Tahan Tubuh
Mulberry, Kayak Vitamin C dan Antioksidan Bagi Tubuh
Apa itu vegetarian? Apakah vegetarian hanya mengonsumsi sayur saja atau bisa mengonsumsi makanan yang masih terkandung lemak hewani? Lalu, bagaimana caranya menjadi vegetarian?
Dalam rangka memperingati Hari Vegetarian Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, yuk simak tips bagaimana untuk memulai gaya hidup sehat dengan menjadi vegetarian!
Artikel ini dipersembahkan oleh Holisticare Ester C, suplemen Vitamin C jenis Ester C. Untuk penuhi kebutuhan Vitamin C tubuh secara cepat, konsumsilah Holisticare Ester C 1000. Sebab Holisticare Ester C adalah Vitamin C yang lebih tidak perih di lambung, dan 24 hours bioavailability (ketersediaan Vitamin C di dalam tubuh selama 24 jam).
Apa Itu Vegetarian?
Vegetarian sendiri merupakan orang yang menghindari makanan yang mengandung ataupun berasal dari hewan.
Lantaran manfaat baiknya, menjadi vegetarian kemudian dijalani sebagai gaya hidup bagi sebagian orang. Pasalnya, dari segi kesehatan, gaya hidup ini cocok untuk orang yang menderita kanker, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Manfaat lainnya dari gaya hidup vegetarian adalah mengendalikan berat badan ideal.
Berikut adalah tips memulai gaya hidup sehat dengan menjadi vegetarian:
A. Kenali Berbagai Tipe Vegetarian
Pertama, kamu perlu terlebih dulu mengenali beberapa tipe vegetarian. Pasalnya, tipe-tipe ini bisa menjadi pilihanmu, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuhmu!
- Ovo Vegetarian: Tidak konsumsi bahan hewani, kecuali telur.
- Lacto Vegetarian: Tidak konsumsi bahan hewani, kecuali produk berbahan dasar susu.
- Lacto-Ovo Vegetarian: Tidak konsumsi bahan hewani, kecuali telur dan produk berbahan dasar susu.
- Pesco Vegetarian/Pescatarian: Tidak konsumsi bahan hewani, kecuali daging hewan laut.
- Pollo Vegetarian/Pollotarian: Tidak konsumsi bahan hewani, kecuali daging unggas.
- Vegan: Tidak konsumsi bahan hewani sama sekali.
B. Jalani Secara Bertahap
Jangan ragu untuk mulai menjalani gaya hidup vegetarian secara perlahan. Pasalnya, saat mengurangi konsumsi bahan hewani, kamu juga masih perlu mencari sumber nutrisi pengganti yang setara.
Beberapa substitusi yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:
- Daging merah, unggas, atau hewan laut dapat diganti dengan tahu, tempe, jamur, dan nangka.
- Kaldu sapi atau ayam dapat diganti dengan kaldu dari sayuran atau jamur.
- Susu sapi dapat diganti dengan susu kedelai, susu almond, santan, dan susu dari beras.
- Menjadi vegetarian adalah gaya hidup, bukan sebuah tujuan. Jadi, jalani dan nikmati prosesnya, dan lakukanlah secara bertahap!
C. Memperhatikan Label pada Produk
Ketika sudah mulai gaya hidup sebagai vegetarian, artinya kamu juga perlu memperhatikan label pada produk yang kamu konsumsi. Pasalnya, tidak semunya ramah vegetarian, lho!
Berikut adalah bahan dasar dari produk keseharian yang perlu dihidari :
- Madu.
- Gelatin atau kolagen dalam permen dan marshmallow.
- Air dadih (whey) dan kasein pada keju, roti, permen, serta creamer kopi.
- L-sistein pada roti dan kue.
D. Perhatikan Asupan Nutrisi dan Vitamin
Menjadi vegetarian memiliki manfaat baik, salah satunya adalah agar tubuh tetap sehat dan prima. Namun seringkali, lantaran minim informasi ataupun memaksakan gaya hidup secara berlebihan, tubuh kita justru kekurangan asupan nutrisi dan vitamin sehingga jatuh sakit.
Jangan sampai hal tersebut terjadi, ya! Tubuhmu tetap perlu asupan vitamin dan mineral yang cukup. Jika diperlukan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin yang dapat membantu daya tahan tubuhmu. Pilihlah Holisticare Ester C yang lebih tidak perih di lambung, dan ramah dikonsumsi untuk vegetarian!