Holisticare Logo
Back to Article

Diet & Nutrisi

Perlukah Memilih Suplemen Vitamin C yang Halal?

Apapun produk yang akan dikonsumsi, aspek halal merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan bagi sebagian besar masyarakat muslim. Namun biasanya, seseorang yang begitu kritis mempertimbangkan kehalalan satu kategori produk belum tentu sama kritisnya saat ia memilih kategori produk lain. Sebagai contoh, seseorang yang akan memilih restoran salad tentu tidak lebih kritis mempertimbangkan aspek halal ketimbang memilih restoran burger. Hal ini wajar, karena burger lebih berpotensi mengandung bahan baku non-halal ketimbang salad sehingga mereka lebih berhati-hati memilih burger yang akan mereka makan. Bisa dibilang, kritis atau tidaknya masyarakat dalam memilih produk bergantung pada seberapa besar potensi non-halal produk tersebut.

Bagaimana dengan potensi non-halal pada suplemen vitamin C?

Dalam diskusi di acara launching sertifikasi halal Holisticare EsterC, Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Ir. Hj. Muti Arintawati, menjelaskan bahwa beberapa jenis suplemen vitamin (termasuk vitamin C) dapat dihasilkan dari proses mikrobial. Dalam proses ini, kandungan media perkembangan mikroba perlu dikritisi karena dapat menggunakan bahan-bahan yang berasal dari bahan non-halal, misalnya penggunaan peptin yang berasal dari babi. Selain itu, kandungan vitamin C yang tidak stabil memerlukan bahan pelapis atau matriks untuk melindunginya. Salah satu bahan pelapis atau pematriks yang biasa digunakan adalah gelatin. Bahan gelatin ini dapat dibuat dari tulang atau kulit hewan sehingga halal atau haramnya tergantung jenis hewan dan cara penyembelihannya.

Dengan adanya potensi-potensi non-halal pada suplemen vitamin C tersebut, tentu mempertimbangkan kehalalan vitamin C tidak lagi sesimpel memilih salad seperti yang disebutkan sebelumnya.

Maka dari itu, mulai sekarang kamu sebaiknya lebih kritis dalam memilih vitamin C. Tidak hanya aman dan optimal, aspek halal pun perlu dipertimbangkan. Memilih vitamin C yang telah bersertifikasi halal tentu lebih membuatmu nyaman mengonsumsinya. Apalagi, vitamin C itu kamu manfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.



Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut.
Testing
Holisticare - Facebook Holisticare - Instagram Holisticare - Twitter Holisticare - Youtube