Holisticare Logo
Hobi Kardio Menggunakan Treadmill
Back to Article

Gaya Hidup Sehat

Hobi Kardio Menggunakan Treadmill? Baca Ini!

Menjaga pola hidup sehat seolah sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern. Hadirnya pusat kebugaran (gym) nampaknya cukup menjawab kebutuhan akan kesehatan bagi mereka yang sibuk. Menggunakan treadmill bisa menjadi pilihan tepat, sederhana, namun memiliki manfaat berlipat. Tak selalu di gym, kini banyak orang memiliki alat olahraga ini untuk berlatih di rumah.

Beberapa Tips Menggunakan Treadmill

Dibandingkan berbagai alat kardio lainnya, treadmill membakar kalori lebih banyak. Berlari selama 1 jam di treadmill dapat membantu membakar kalori hingga 436 kalori per jam. Namun disarankan agar melakukan pemanasan dengan berjalan pelan selama 5 hingga 10 menit.

Beberapa tips treadmill dapat dibedakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang yaitu membakar kalori lebih banyak, menguatkan otot, atau meningkatkan kecepatan lari.

1. Membakar kalori lebih banyak

  • Lakukan lari interval. Berlarilah diatas treadmill dengan kecepatan konstan, dalam waktu lama. Ketika waktu olahraga terbatas, tingkatkan intensitas dengan berlari lebih cepat dalam beberapa saat.
  • Tingkatkan kecepatan lari secara bertahap. Berlari lebih cepat akan membakar kalori lebih banyak. Mulailah dengan pemanasan dengan berjalan cepat. Kemudian tingkatkan kecepatan sedikit demi sedikit.
  • Berlari lebih jauh. Jika Anda berlari selama 30 menit (dengan kecepatan 10 menit per mil), maka kalori yang terbakar adalah 270. Jika berlari 45 menit, kalori yang sukses Anda bakar 405. Sedangkan berlari selama satu jam bisa membuang kalori sebanyak 540.

2. Menguatkan otot

  • Tingkatkanlah sudut tanjakan. Gunakan fitur incline, yang berfungsi untuk berlari menanjak. Meningkatkan sudut tanjakan akan melatih otot-otot paha, betis, dan pinggul. Berlari menanjak juga dapat menghindari kaki dari cedera shin splint. Saat menggunakan incline atau hills, posisikan tubuh agar jangan terlalu condong ke depan.
  • Berjalan dengan langkah lebar. Turunkan kecepatan treadmill dan berjalanlah dengan langkah lebar. Latihan ini dapat melatih otot kaki dan pinggul.
  • Lepaskan pegangan pada treadmill. Gunakan tubuh bagian atas saat berlari di treadmill akan melatih otot bisep, trisep, dan bahu.

3. Meningkatkan kecepatan lari

  • Meningkatkan tempo berlari. Jika ingin berlari lebih cepat, Anda harus meningkatkan tempo lari. Berlatih tempo lari yaitu dengan berlari sedikit lebih cepat dari lari normal Anda. Setel kecepatan treadmill sesuai yang Anda targetkan. Treadmill akan membantu Anda berlari sesuai tempo yang ditetapkan.
  • Setengah lebih cepat. Bagi dua waktu berlatih Anda. Kemudian berlarilah lebih cepat pada bagian kedua latihan, daripada lari di bagian pertama. Otot kaki akan dengan mudah berlari lebih cepat di bagian kedua, karena sudah pemanasan di bagian pertama.
  • Selipkan latihan berlari menanjak. Gunakan lagi fitur incline pada treadmill. Kemudian berlarilah menanjak selama beberapa menit. Ketika treadmill kembali datar, Anda akan merasa lebih kuat dan dapat berlari lebih cepat.

Lengkapi Dengan Suplemen Vitamin C

Apa pentingnya Vitamin C untuk suplemen pendamping latihan menggunakan treadmill? Asupan Vitamin C dapat mengoptimalkan pembakaran lemak dalam tubuh.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tubuh dengan Vitamin C yang cukup, akan membakar lemak 30 persen lebih efektif saat berolahraga dibanding tubuh yang kekurangan Vitamin C.

Suplemen Vitamin C juga berfungsi mencegah kita jatuh sakit usai berlatih dalam waktu lama. Olahraga dalam waktu 30-45 menit memang akan menstimulasi daya tahan tubuh secara positif.

Namun melakukan olahraga lebih lama dari itu justru dapat melemahkan daya tahan tubuh. Kenapa? Karena saat berolahraga, tubuh menghasilkan hormon stres (kortisol) yang menekan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Amesh A. Adalja, M.D., seorang ahli penyakit menular, mengatakan “Semakin intens lari yang dilakukan seseorang, maka semakin banyak jumlah hormon kortisol yang diproduksi tubuhnya.” Bahkan jumlah hormon kortisol yang diproduksi dapat mencapai tingkat yang bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh selama tiga hari.

Terganggu daya tahan tubuh, dapat membuat seseorang mudah sakit. Konsumsilah Vitamin C usai berolahraga untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga produktivitas tidak terganggu oleh sakit. Pilihlah jenis Ester C, seperti Holisticare Ester C, yang memiliki tingkat keasaman netral sehingga lebih tidak perih di lambung.

  • Update terakhir: 25 Juni 2019
  • Update selanjutnya: 22 Juni 2020


Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut.
Testing
Holisticare - Facebook Holisticare - Instagram Holisticare - Twitter Holisticare - Youtube