
Tidur larut malam kadang menjadi kebiasaan dan seperti gaya hidup. Mengapa? Karena saat pekerjaan masih menumpuk setiap hari membuat Anda jadi sulit untuk lekas tidur. Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT), ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!
Pada malam hari sekitar pkl 21:00 – 23:00 merupakan pembuangan zat-zat tidak berguna seperti racun. Khususnya dibagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Pada waktu ini sangat baik untuk dilalui dengan suasana tenang atau sambil mendengarkan musik.
Pada malam hari pkl 23:00 – 1 dini hari merupakan proses de-toxin di bagian hati dimana hal ini dilakukan dalam kondisi tidur pulas. Kemudian, pukul 1 – 3 dini hari adalah proses de-toxin di bagian empedu, yang juga berlangsung dalam kondisi tidur.
Dini hari pukul 3 – 5 pagi de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
Untuk pagi hari sekitar pukul 5 – 7 de-toxin di bagian usus besar, sehingga menyebabkan buang air di waktu tersebut. Lalu pagi pukul 7 – 9 adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, jadi makan pagi pada pukul tersebut ialah hal yang baik. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 6:30.
Semoga informasinya bermanfaat.
Image : womenshealthmag